Welcome To My Blog, Enjoy!
Powered by Blogger.
Sunday 19 May 2013


Menjaga kesehatan telinga tidak cukup dibersihkan dengan cotton bud saja. Masih ada beberapa cara yang harus kamu lakukan demi kesehatan organ pendengaran. Mungkin kamu merupakan salah satu orang yang memperhatikan kebersihan telinga dengan memakai cotton bud saja. Namun, kamu juga harus memperhatikan kebersihan dan menjaga organ pendengaran dengan tepat.

Lalu bagaimana cara merawat telinga agar tetap sehat? Simak caranya berikut ini:
1. Bersihkan bagian luarnya saja
Dalam keadaan normal, telinga memiliki kemampuan untuk membersihkan diri. Bentuk lubangnya yang bersudut serta lapisan bulu-bulu halus akan menjaga dari masuknya kotoran berlebih. Jadi, kita tak perlu repot membersihkan sampai ke bagian dalam, cukup sampai daun  telinga  atau bagian luar lubang. Jika dirasa kotoran telah menumpuk dan menyebabkan pendengaran sedikit terganggu, jangan mengoreknya sendiri. Datanglah ke dokter THT untuk mendapatkan penanganan tepat.

2. Jangan dikorek
Kebiasaan mengorek bagian dalam telinga menggunakan cotton bud, alat pembersih dengan bahan keras,  sama sekali tak disarankan. Cotton bud yang berukuran besar bisa mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam dan menumpuk. Kotoran yang menumpuk berpotensi menutupi saluran dan mengganggu pendengaran. Tanpa kita sadari, cotton bud bisa saja masuk terlalu dalam dan melukai gendang telinga. Sedang alat lain dengan bahan keras tentu bisa menyebabkan dinding telinga tergores dan infeksi. Gunakan cotton bud hanya untuk membersihkan bagian luar.

3. Tak perlu terlalu bersih
Tak selamanya bersih itu baik, apalagi untuk telinga seperti terlalu rajin menghapus lapisan minyak atau serumen yang terdapat di sekitarnya. Walau lengket, serumen sebenarnya berfungsi mengikat debu, bahkan serangga kecil yang mencoba masuk. Normalnya, serumen akan mengering sendiri dan dikeluarkan secara perlahan. Serumen yang telah mengering inilah yang sering kita anggap kotoran telinga. Jika ingin membersihkannya, lakukan saja seminggu terlalu sering malah membuat telinga menjadi kering, iritasi dan gatal. Bahkan membuatnya lebih sensitif dan menghasilkan lebih banyak serumen yang berakibat buruk bagi pendengaran.

4. Bijak dalam menggunakan earphone
Dalam penilitian yang dilakukan ahli akustik Professor Huggonet menemukan terlalu sering mendengarkan musik menggunakan earphone dan headphone dengan suara kencang berpotensi menyebabkan keshaan telinga dan pendengaran terganggu. Kamu menjadi kurang peka terhadap bunyi atau malah sebaliknya, terlalu sensitif. Baiknya, gunakan earphone maksimal 2 jam sehari lalu istirahatkan pendengaran 6 jam sesudahnya. Huggonet menambahkan, agar pendengaran tetap bagus, kecilkan saja volume musiknya. Earphone juga menghambat telinga untuk mengeluarkan kotoran lho..!

5. Jauhi suasana terlalu bising
Suasana yang terlampau bising, seperti jalan raya, studio musik, atau mendatangi konser juga bisa memperparah kondisi kesehatan organ pendengaran kamu. Langkah bijak yang bisa kamu lakukan yaitu mengurangi intensitasnya agar membuat telinga kamu tetap sehat dan pendengaran berfungsi dengan baik.

6. Kunyah makanan dengan baik
Selain baik untuk kesehatan lambung dan sangat dianjurkan untuk kamu uang sedang berdiet, kegiatan mengunyah makanan hingga halus ternyata memberi dampak positif bagi kebersihan telinga. Saat mulut bergerak, secara otomatis telinga akan mendorong kotoran ke luar. Selain itu, mengunyah bisa menjadi solusi agar udara tak terkunci di telinga saat kita naik pesawat. Itulah sebabnya, kamu disarankan untuk mengunyah permen saat pesawat akan lepas landas.

7. Manfaatkan eardrops
Sebelum tidur, ada baiknya perhatikan kebersihkan bantal dan kasur, terutama keberadaan serangga atau semut. Begitu pun saat berenang. Selain memiliki  potensi besar masuk ke dalam telinga, air juga bisa membawa kotoran masuk. Biar aman, manfaatkan eardrops saat berenang atau tidur.


Sumber: Ensikla Warta Kota

Related Post:

0 komentar: